WahanaNews.co | Pembangkit Listrik Tenaga Alam (PLTA) Batu Gajah yang berlokasi di Desa Empus dan Desa Laudamak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat telah memperkuat kelistrikan di daerah itu.
"Pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas 2x5 Megawatt (MW)yang dibangun oleh oleh PT Thong Langkat Energi," kata General Manajer PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung, dalam keterangan tertulis, Selasa, (14//6).
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Pandapotan menyebutkan, PT Thong Langkat Energi telah melakukan penandatanganan berita acara pengoperasian atau Commercial Operation Date (COD) pada tanggal 18 Januari 2022.
PLTA Batu Gajah dapat berkontribus dalam membangun kehandalan listrik di Kabupaten Langkat serta menambah pembangkit dengan bauran energi ramah lingkungan.
"Dengan beroperasinya pembangkit listrik ini, maka akan menambah realisasi pemerintah untuk menghadirkan energi ramah lingkungan serta mendorong terwujudnya gerakan zero carbon pada tahun 2060," ucapnya.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Pandapotan mengatakan, PLN juga akan mempersiapkan pembangunan Gardu Induk Kuala yang berjarak 9 kilometer dari PLTA Batu Gajah, sehingga supply listrik dari PLTA Batu Gajah akan dapat dirasakan oleh masyarkat dan dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kabupaten Langkat.
Kunjungan General Manajer PLN UIW Sumut ke PLTA Batu Gajah, disambut hangat oleh Komisaris PT BMIS Contraktor Herman Jaya didampingi Direktur Utama PT Thong Langkat Energi (LTE) Anton Raharjo, Komisaris PT LTE Yanbiao serta General Manajer Berman Pasaribu.
Pada kunjungan tersebut rombongan PLN UIW Sumut berkeliling melihat site PLTA Batu Gajah seperti bendungan air, ruang turbin, ruang kubikel, gedung perkantoran, hingga ruang kontrol modern.