WahanaNews.co | Anggota Komisi VI DPR Muslim mendukung kebijakan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memanfaatkan Penyertaan Modal Negara (PNM) guna memberikan akses listrik ke daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
"Saya dukung PLN memanfaatkan PMN untuk daerah terpencil. Ada beberapa daerah yang belum dilistriki, dusun-dusun belum mendapatkan listrik, dan mereka sudah mengajukan,” ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Baca Juga:
PLN UP3 Sumedang Sukseskan Retret Kepala Daerah Gelombang II dengan Hadirkan Listrik Andal
Dengan disahkannya PMN 2023, lanjutnya, Komisi VI DPR RI mendukung PLN meningkatkan rasio elektrifikasi. Bersamaan dengan target tersebut, PLN dapat mempercepat transisi energi dengan menyasar pengembangan pembangkit listrik yang bersumber dari sumber daya alam setempat.
Sebelumnya DPR menyepakati PLN mendapatkan tambahan PMN sebesar Rp10 triliun pada 2023 yang akan diprioritaskan untuk membangun akses listrik berfokus pada peningkatan Rasio Elektrifikasi secara nasional maupun Rasio Desa Berlistrik (RDB).
Selain itu, alokasi ini juga dioptimalkan oleh PLN untuk menambah pembangkit listrik berbasis energi bersih sesuai dengan kompetensi sumberdaya alam di masing masing daerah.
Baca Juga:
Masuk Salah Satu Perusahaan Terbesar, ALPERKLINAS Apresiasi Pencapaian PLN Pertahankan Perusahaan Utilitas Terbaik Se-Asia Tenggara Versi Fortune Southeast Asia 500
Pada PMN tahun depan, rencananya PLN akan memaksimalkan dana tersebut untuk mengejar target rasio desa berlistrik, terutama di wilayah Indonesia Timur yang saat ini rasio elektrifikasinya masih di bawah 90 persen.
Selain itu, PLN juga akan memfokuskan pembangunan akses listrik di wilayah perbatasan seperti di Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
"Diharapkan penggunaan Penyertaan Modal Negara (PMN) dapat memberikan pemerataan akses kelistrikan di daerah 3T. Sudah saatnya penduduk yang tinggal di daerah 3T merasakan kemerdekaan akses kelistrikan," ujar anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh itu. [rds]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.