WahanaNews.co, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan beras kepada masyarakat di Gudang Bulog, Jakarta Utara, Senin (11/9/23).
Bansos ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM masing-masing akan mendapatkan 10 kg beras per bulan atau 30 kg beras selama tiga bulan.
Baca Juga:
Dinsos Kotim Hentikan Sementara Penyaluran Bansos Hingga Pilkada 2024 Usai
Jokowi menyebut kebijakan itu ditempuh demi meredam inflasi. Maklum, beras merupakan komoditas utama pendorong inflasi. Apalagi, harga beras sudah naik sekitar 5-6 persen di Agustus kemarin.
Dalam kesempatan lain, Jokowi meminta para menteri dan kepala daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi (TPI), baik di pusat dan daerah, tetap rajin memantau harga beras di lapangan.
"Ini semi operasi pasar, sehingga setiap bulan keluar 210 ribu ton, selama 3 bulan akan terus kita berikan bantuan pangan lewat beras kepada 21,3 juta KPM," tutur Jokowi dalam pembukaan Rakornas Pengendalian Inflasi 2023 di Istana Negara, Kamis (31/8) lalu.
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Tunda Penyaluran Bansos Hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai
Bansos beras disalurkan untuk periode September hingga November tahun ini.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan bansos beras diberikan untuk 21,35 juta KPM dengan total anggaran Rp8 triliun.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.