WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kejutan politik terjadi ketika Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Dony Oskaria sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggantikan Erick Thohir yang baru saja dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Penunjukan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 96P Tahun 2025 dan langsung berlaku setelah Erick Thohir meninggalkan kursinya di Kementerian BUMN.
Baca Juga:
Hashim, Adek Prabowo Dorong Kader GEKIRA Aktif Kawal Program Prabowo Hingga di Daerah
Dony Oskaria yang kini juga menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara sebelumnya menduduki posisi Wakil Menteri BUMN sehingga dinilai strategis untuk meneruskan roda kementerian tanpa perubahan besar dalam waktu dekat.
Ia diharapkan melanjutkan program yang telah dirintis Erick Thohir, termasuk pembenahan BUMN serta rencana peleburan dengan Danantara yang masih dalam tahap pembahasan.
Karier Dony Oskaria terbilang panjang dan sarat pengalaman lintas sektor karena dimulai dari posisi sederhana sebagai petugas call center di Bank Universal hingga naik menjadi kepala divisi perbankan pribadi.
Baca Juga:
PDI-P Tak Gusar Hendrar Prihadi Dicopot, Prabowo Tunjuk Sarah Pimpin LKPP
Pada 2004, ia bergabung dengan Bank Mega dan menempati sejumlah posisi penting di bawah naungan CT Corp yang membawanya memimpin berbagai unit bisnis strategis seperti CEO Trans Kalla Makassar, AntaVaya, Trans Studio, Trans Mall, dan Trans Hotel.
Kesuksesannya di berbagai lini bisnis membawanya ke jajaran pimpinan industri transportasi dan pariwisata nasional hingga pada akhir 2014 saat CT Corp berinvestasi di Garuda Indonesia, ia masuk sebagai anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia.
Pada 2021, ia dipercaya memimpin PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), holding BUMN sektor pariwisata yang memperkuat kiprahnya dalam membangun industri pariwisata tanah air.
Selain itu, sejak 2016 Dony juga aktif di tingkat nasional sebagai anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri dalam Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), sebuah peran yang menambah bobot portofolionya di bidang kebijakan ekonomi dan industri.
Latar belakang akademiknya turut memperkuat kapasitas kepemimpinan karena ia merupakan lulusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran dan meraih gelar MBA dari The Asian Institute of Management, Filipina.
Kombinasi pengalaman lapangan dan pendidikan menjadikannya sosok strategis dalam reformasi BUMN sekaligus penggerak transformasi sektor strategis Indonesia.
Sebagai Wakil Menteri BUMN, Dony ikut berkontribusi mempercepat transformasi perusahaan milik negara dan kini melalui posisinya di Danantara, ia turut mengawal restrukturisasi serta modernisasi BUMN agar lebih kompetitif secara global.
Presiden Prabowo menaruh harapan besar pada kepemimpinan Dony sebagai Plt Menteri BUMN karena dengan pengalaman di sektor keuangan, aviasi, hingga pariwisata, ia diharapkan mampu menjaga kesinambungan reformasi dan mempercepat langkah transformasi yang sudah berjalan.
Pencapaian di sektor swasta maupun BUMN memperlihatkan kapasitasnya sebagai pemimpin yang berhasil mengelola berbagai entitas strategis.
Penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN menandai langkah penting untuk menjaga konsistensi reformasi dan menjadikan BUMN lebih adaptif, modern, dan kompetitif demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]