WahanaNews.co | Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Pabrik Elemented Detonator milik PT DAHANA.
Peresmian pabrik yang berlokasi di Energetic Material Center DAHANA, Subang Jawa Barat ini dilangsungkan bersamaan dengan peluncuran Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) di tandai dengan penandatanganan prasasti yang diselenggarakan di PT PAL Indonesia, Surabaya pada 20 April 2022.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Direktur Teknologi dan Pengembangan DAHANA, Suhendra Yusuf RPN yang juga Ketua Pelaksana Peluncuran Holding DEFEND ID menyampaikan, cita-cita membangun Pabrik Elemented Detonator merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mewujudkan kemandirian bahan peledak dalam negeri, dan mengurangi ketergantungan akan impor, terutama pada sektor inititating Device.
“Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah meresmikan Pabrik Elemented Detonator pertama di Indonesia. Ini merupakan langkah untuk mewujudkan visi perusahaan, ditempuh dengan menguasai aspek bahan baku detonator,” ungkap Suhendra, melansir laman bumn.go.id
Suhendra juga menuturkan, Elemented Detonator merupakan salah satu bahan baku utama detonator yang terdiri dari high explosives sebagai isian utama (main charge) serta mengandung delay element untuk mengatur waktu tunda detonator.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Elemented detonator nantinya akan digunakan pada pembuatan electric dan non-electric detonator produksi DAHANA yang saat ini telah melayani konsumen di bidang pertambangan, kuari, dan konstruksi.
Kehadiran pabrik ini menandai peningkatan penguasaan teknologi dan kemandirian bahan peledak detonator dari 35% menjadi 80%.
Peningkatan nilai TKDN Detonator ini pun naik dari 14% menjadi 50%. Selain itu, dual use of technology yang dimilikinya juga dapat mendukung keperluan bahan peledak komersial dan militer.