WahanaNews.co, Jakarta - PT Bank Amar Indonesia Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp97,79 miliar pada semester pertama 2024, tumbuh 15 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 (year-on-year/YoY).
“Memasuki tengah tahun 2024, Amar Bank terus melaju tingkatkan kinerja positifnya, melalui berbagai produk dan layanan perbankan yang solutif,” kata Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Baca Juga:
Sejarah Baru, PLN Kantongi Laba Bersih Rp22,07 Triliun Sepanjang Tahun 2023
Pada periode yang sama, Amar Bank menyalurkan pinjaman sebesar Rp2,8 triliun atau naik 25,3 persen secara YoY dibandingkan posisi Juni 2023. Di sisi pendanaan, bank digital ini mencatatkan komposisi dana murah (current account and saving account/CASA) menjadi 28 persen pada Juni 2024 atau naik 16 persen secara YoY.
Menurut perseroan, kinerja positif di sepanjang semester I 2024 salah satunya didukung oleh peningkatan pengguna aplikasi Amar Bank Digital dan Tunaiku. Per Juni 2024, aplikasi Tunaiku tercatat meraih 20 juta download.
Sebagai informasi, Tunaiku merupakan produk teknologi finansial yang menawarkan pinjaman tanpa agunan, ditujukan untuk masyarakat underbanked dan unbanked. Sejak Tunaiku hadir pertama kali di tahun 2014, Amar Bank telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp12,6 triliun melalui aplikasi tersebut.
Baca Juga:
Sejarah Baru, PLN Kantongi Laba Bersih Rp22,07 Triliun Sepanjang Tahun 2023
Dengan capaian positif dari produk Amar Bank, hal ini mendorong pendapatan operasional perseroan yang mencapai Rp758,6 miliar pada Juni 2024 atau meningkat 34,32 persen secara YoY.
Rasio net interest margin (NIM) perseroan juga tercatat meningkat dari sebelumnya 17,33 persen pada Juni 2023 menjadi 22,90 persen pada Juni 2024, atau meningkat 32,14 persen YoY.
Vishal menyampaikan, pencapaian aplikasi Tunaiku serta Amar Bank Digital terbukti berhasil berkontribusi pada kinerja keuangan perseroan yang menunjukkan keberhasilan strategi dan fokus bank sebagai pionir bank digital sejak 2014.