WAHANANEWS.CO, Jakarta – Sejumlah gebrakan dibuat Gubernur Propinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan membuat kalangan pengusaha mengerutkan kening acap kali di lakukan KDM sapaan akrabnya, semenjak menjabat jadi Gubernur.
Setelah KDM menutup pengambilan material tambang di Parung, Kabupaten Bogor, yang berimbas pada naiknya harga beton dari distributor di sekitar wilayah Jabodetabek, kini Perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) Aqua juga meradang.
Baca Juga:
Menteri LH Sebut Ada Ancaman Serius Jika Aqua Pakai Air dari Akuifer
Awalnya KDM melakukan sidak ke sumber air dalam kemasan (AMDK) AQUA, lalu viral videonya, Dedi terkejut bahwa perusahaan air minum ini memproduksi air dari air tanah. Padahal dalam kemasan tertulis adalah air pegunungan.
Peristiwa ini mengundang berbagai macam pertanyaan, sebab perusahaan AQUA melakukan pertambangan air di sekitar daerah yang banyak penduduknya.
Dedi sempat mengatakan saat AQUA mengambil air dari tanah, maka yang mengalami kesulitan air adalah masyarakat di sekitar pabrik air minum AQUA.
Baca Juga:
AMDK Aqua Disebut Pakai Air Sumur Bor, ESDM Buka Suara
Berikut fakta-fakta Kasus Air AQUA melansir dari Bisnis.com, Sabtu (1/11/2025):
1. Tambang Air Minum
Untuk mendapatkan komoditas berharga seperti emas, perak, nikel dan air, maka biasanya perusahaan akan melakukan aktivitas tambang.