WahanaNews.co | PT Triton Manufactures kembali menembus pasar internasional yang mewarnai awal tahun ini, karena mendapatkan kehormatan menjadi salah satu dari 8 produsen alat kesehatan (Alkes) untuk mewakili Indonesia, di Arab Health 2023 oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes-RI).
Hal itu disampaikan Institutional Relation Director PT. Triton Manufactures, Mario Apriliansyah ST., MT., M.M melalui keterangan tertulisnya yang diterima WahanaNews.co, kemarin.
Baca Juga:
Ancaman Serius: Peredaran Alat Kesehatan Ilegal Berpotensi Bahayakan Pasien atau Konsumen
“Pembukaan secara resmi Paviliun Indonesia di Arab Health, pada 30 Januari 2023 dilakukan oleh Duta Besar Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab, Husin Bagis,” kata Mario Apriliansyah.
Menurut Mario Apriliansyah, event kegiatan Arab Health 2023 merupakan pintu masuk produk alat kesehatan Indonesia bagi pasar ekspor di kawasan Teluk dan Timur Tengah, terutama untuk produk alat kesehatan bersertifikasi halal, seperti produk Triton.
“Pagelaran ini juga dihadiri Sekretaris Direktorat Jenderal Farmalkes (Farmasi dan Alat Kesehatan) Kemenkes-RI, Dita Novianti Sugandi Argadiredja, perwakilan dari Konsul Jenderal RI di Dubai serta delegasi dari industri kesehatan Indonesia,” ujar Mario.
Baca Juga:
Optimis Mampu Ciptakan Alkes Berkualitas, Wamenkes Minta Dukungan Industri dan Universitas
Mario menjelaskan, bahwa Triton sendiri merupakan perusahaan benang bedah nasional pertama berteknologi tinggi dengan 11 jenis benang bedah yang memiliki izin edar AKD sejak 2015.
Tidak hanya itu, lanjut Mario, Triton juga telah tersertifikasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) atau local content lebih dari 40 persen, yang menjadikannya sebagai produk dalam negeri yang wajib digunakan oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor.12 tahun 2021, tentang Perubahan atas Perpres Nomor.16 tahun 2018, tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pasal 66 ayat (1) dan (2).
“Paviliun Indonesia pada Arab Health 2023 dapat dikunjungi di Gedung Za’abeel 6 (Z6). Keberadaan paviliun Indonesia pada Arab Health 2023 merupakan buah kolaborasi antara Kemenkes, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai, Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI) yang didukung oleh Direktorat Timur Tengah, Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi (TPPE), KBRI Abu Dhabi dan KJRI Dubai dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu),” ungkap Mario Apriliansyah.