WahanaNews.co | Destinasi Taman Wisata Candi Borobudur tetap menjadi pilihan utama berlibur wisatawan, terutama saat masa libur hari raya Idul Fitri 1444 H.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Febrina Intan menerangkan bahwa layanan bagi wisatawan yang ingin naik ke monumen Candi Borobudur masih terbatas kuotanya hingga masa libur Lebaran nanti.
Baca Juga:
43 Bhikkhu Thudong dari Thailand, Malaysia, Singapore Tiba di Candi Borobudur untuk Rayakan Tri Suci Waisak
"Tidak ada perubahan jumlah karena kami sudah setuju bahwa pada satu hari 1.200 orang yang diizinkan untuk naik. Dalam satu jam hanya 150 orang yang boleh naik ke candi. Itu pun terbagi dalam sepuluh kelompok," kata Febrina Intan dalam konferensi pers bersama InJourney, Kamis (13/4/2023).
Pada saat melakukan kunjungan naik ke monument Candi Borobudur, wisatawan juga akan didampingi oleh guide khusus serta menggunakan sandal khusus bernama upanat.
Hal ini merupakan prosedur yang telah ditetapkan PT TWC bersama stakeholder lainnya untuk menjaga kelestarian bangunan Candi Borobudur.
Baca Juga:
Suku Mulu Wolomeze Wakili Pemkab Ngada Hadir di Acara Ruwatan Bumi
"Di mana dalam satu kelompok hanya ada 15 orang yang dipandu oleh guide khusus. Wisatawan yang naik pun menggunakan sandal khusus yaitu upanat," kata dia lagi.
Dirut PT TWC Febrina Intan mengatakan bahwa PT TWC masih melakukan uji coba bertajuk Kajian Lapangan Terbuka Naik Monumen Candi Borobudur. Pada tahap awal, PT TWC juga sudah melakukan Kajian Lapangan Tertutup yang dilakukan hampir satu bulan yang lalu.
"Kajian Lapangan Tertutup ini dalam artian adalah online reservation. Transaksi hanya bisa dilakukan on location, jadi belum ada informasi atau link yang kita sebarkan di media sosial," kata dia.
Berikutnya adalah dilakukan uji coba bertajuk Kajian Lapangan Terbuka, atau siapapun bisa mengakses registrasi online untuk bisa naik ke Candi Borobudur.
Saat ini PT TWC masih menjalankan Kajian Lapangan Terbuka sebagai uji lapangan yang kedua. Jadi tidak ada perubahan untuk hari raya ini.
"Jadi untuk hari raya, kami tetap melakukan hal yang sama. Jadi tetap memberi kesempatan kepada wisatawan umum yang ingin naik candi. Namun, semua ini masih dalam taraf kajian lapangan ya. Jadi belum secara formal," ujar dia.
“Kajian Lapangan Terbuka Naik Monumen Candi Borobudur ini dilakukan untuk kepentingan internal kami untuk bisa melihat mengatur crowd yang akan naik ke struktur candi," kata dia lagi.
Untuk menjaga crowd, pihak PT TWC akan mengadakan banyak sekali aktivitas di luar wilayah zona I candi. Yakni di zona II mereka akan memecah pengunjungnya. "Jadi orang-orang tidak hanya berkumpul di struktur candi tapi banyak sekali kegiatan-kegiatan yang bisa mereka lakukan selain hanya naik candi," pungkasnya. Sumber: bumngoid. [jp/jup]