WahanaNews.co | PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin bersama dengan PT PLN (Persero) meresmikan listrik perdesaan di Pulau Rengit, Badau, Kabupaten Belitung pada Kamis (5/1).
Kolaborasi antara Pemprov Bangka Belitung dengan PLN terkait penyediaan listrik ini dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kepulauan di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Baca Juga:
PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali
Sardin, salah seorang warga Pulau Rengit yang berprofesi sebagai guru ngaji dan nelayan mengucapkan rasa syukur atas kerja keras PLN melistriki Pulau Rengit. Hadirnya listrik memudahkan aktivitas masyarakat di Pulau Rengit.
"Dulu sebelum ada aliran listrik dari PLN untuk beraktivitas susah karena gelap. Anak-anak mengaji terbatas karena tidak adanya penerangan. Alhamdulillah, setelah adanya listrik PLN, aktivitas di malam hari sudah nyaman. Anak-anak antusias mengaji di malam hari," ungkap Sardin.
Baca Juga:
Jelang KTT WWF ke-10 di Bali, PLN Siapkan 52 Charging Station untuk Layani Ratusan Kendaraan Listrik Delegasi
Pulau Rengit merupakan salah satu pulau di Provinsi Bangka Belitung yang sebelumnya masih menggunakan listrik non-PLN. Saat ini jumlah KK di Pulau Rengit sebanyak 43 KK dengan mata pencaharian utama penduduk sebagai nelayan.
Untuk itu, PJ Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin juga menyampaikan apresiasi atas upaya PLN dalam melistriki pulau-pulau yang ada di Provinsi Bangka Belitung, khususnya Pulau Rengit.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN dan masyarakat yang sudah kooperatif bersama-sama membangun listrik perdesaan di Pulau Rengit. Sehingga program pemerintah untuk melistriki desa-desa khususnya pulau 3T ini dapat terlaksana dengan baik," kata Ridwan.