WahanaNews.co, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan tiga jembatan gantung untuk meningkatkan konektivitas antar desa di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
Ketiga jembatan tersebut adalah Jembatan Gantung Desa Sebadak di Kecamatan Ketungau Hulu, Jembatan Gantung Desa Sumber Sari di Kecamatan Ketungau Tengah, dan Jembatan Gantung Desa Ratu Damai di Kecamatan Ketungau Hilir.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Kementerian PU Gelar Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jembatan gantung sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.
“Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” kata Menteri Basuki.
Peresmian ketiga jembatan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus didampingi Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Nyoman Suaryana, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat Handiyana, dan Wakil Bupati Sintang Melkianus di Desa Sebadak, Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang pada Jumat (6/10/2023).
Baca Juga:
Konstruksi Indonesia 2024, Menteri Dody Tekankan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah menjalin kemitraan dengan baik dalam pembangunan infrastruktur di Kalimantan Barat.
Diharapkan, kehadiran ketiga jembatan gantung tersebut dapat memperlancar konektivitas antar desa, sehingga mempermudah aktivitas warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian serta anak-anak di Desa Sebadak tidak perlu lagi menggunakan perahu untuk pergi ke sekolah.
"Harapan kami masyarakat juga membantu merawat jembatan agar konstruksinya bisa berumur panjang," tandas Lasarus. Demikian dilansir dari laman pugoid, Kamis (12/10).