Simpanan pemda di bank yang kini mencapai Rp254,3 triliun juga disorot karena terdiri atas Rp188,9 triliun di giro, Rp8 triliun di tabungan, dan Rp57,5 triliun di deposito.
Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan simpanan pemda pada 2023 yang hanya Rp103,9 triliun dan 2024 sebesar Rp92,4 triliun yang berarti ada lonjakan Rp161,9 triliun hanya dalam waktu delapan bulan.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Dorong Pemerintah Beri Insentif Baru untuk Bantu Konsumen Mobil Listrik
Padahal sejumlah pemda sempat menyampaikan keluhan ke Kemenkeu karena menilai alokasi anggaran dari pusat dinilai masih kurang.
“Harusnya kalau saya potong pun nggak apa-apa, tapi mereka protes uangnya kurang, saya nggak tahu ditaruh di mana uang itu, dalam bentuk apa, simpanan siapa, tapi nanti akan saya periksa,” tegas Purbaya.
Ia menambahkan bahwa niatnya bukan memangkas anggaran pemda tetapi memastikan dana yang sudah diberikan segera dibelanjakan untuk menggerakkan perekonomian daerah.
Baca Juga:
"Dana Baru" 76 Triliun Digelontorkan ke Bank Himbara, Peringatan Ekonom Muncul Lagi
“Jadi saya bilang ke mereka bahwa mereka boleh minta uang tambahan, saya kasih kalau penyerapan anggarannya bagus dan nggak ada lagi penyelewengan, pertengahan tahun depan saya akan tambah uangnya, kira-kira gitu, jadi kami tidak menutup mata terhadap keadaan di sistem perekonomian,” ujar Purbaya.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.