“Dengan demikian akan tercipta ekosistem pangan yang berkelanjutan,” katanya. Untuk menjamin investasi, katanya, Indonesia juga telah mendirikan Lembaga Pengelola Investasi. Gobel juga meminta Qatar untuk terus berinvestasi di bidang pariwisata. "Ini juga melibatkan banyak tenaga kerja dan menggerakkan UMKM," katanya.
Pada kesempatan itu, Hamda menyampaikan bahwa Qatar telah berinvestasi di Indonesia, yaitu investasi di bidang telekomunikasi dan pariwisata.
Baca Juga:
Qatar-Gate Bikin Heboh, Pengusaha Israel Rekam Transfer Dana untuk Netanyahu
Namun demikian, kata perempuan bergelar doktor lulusan Mesir itu, Indonesia adalah negara besar dan memiliki tanah yang luas serta lahan yang subur. Selain itu, katanya, Indonesia juga negeri yang indah dengan potensi pariwisata yang cocok untuk menjadi tujuan investasi Qatar.
Pada kesempatan itu, Hamda menyampaikan aspirasi masyarakat Qatar yang menginginkan kemudahan untuk datang ke Indonesia.
“Ini akan menyukseskan pariwisata Indonesia. Akhir-akhir ini Indonesia menjadi destinasi wisata favorit bagi warga Qatar. Tapi masyarakat Qatar mengeluhkan antre saat di bandara,” katanya.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Bertolak dari Doha Menuju Amman, Lanjutkan Kunjungan Resmi ke Yordania
Selain itu, Hamda menyampaikan agar Indonesia bisa membantu perdamaian di Afghanistan sehingga warga Afghanistan yang mengungsi di banyak negara bisa pulang kembali ke negaranya.
Qatar, katanya, juga meminta dukungan Indonesia untuk kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia 2022 yang diadakan di Qatar.
Menanggapi Hamda, Gobel mengatakan, pemerintah Indonesia telah memasukkan Qatar ke dalam negara yang masuk dalam daftar visa on arrival. “Soal antre yang lalu hanya karena kondisi pandemi saja,” katanya.