Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan, program Light Up the Dream telah memberikan harapan baru bagi masyarakat prasejahtera yang belum teraliri listrik.
Adapun dana pada program ini didapat dari bantuan insan PLN yang terdiri dari pegawai, mitra kerja, pegawai anak perusahaan dan lain-lain.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Realisasi penyalaan pada Maret yang bertepatan dengan Ramadan ini sudah jauh lebih besar, semakin lama semakin ke depan akan semakin banyak warga kurang mampu yang kita nyalakan listriknya secara gratis untuk pelanggan," ujarnya.
Program ini pun, kata dia, telah membawa dampak positif bagi mitra kerja serta stakeholder yang tergerak hatinya menyumbangkan dana untuk warga kurang mampu yang belum teraliri listrik. Dalam hal kebaikan ini, PLN berharap bisa menjadi contoh dan teladan bagi instansi lain.
"Program ini dijalankan sejak 2020. Dijalankan oleh pegawai PLN dan diharapkan dapat menggerakkan stakeholder lain agar program ini akan terus mengalami peningkatan. Sampai sekarang itu telah berhasil merealisasikan bantuan pasang listrik dengan total 20.942 pelanggan," ujar Adi.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Program Light Up the Dream sendiri sudah berlangsung sejak tahun 2020. Program ini secara total telah menyambungkan listrik secara gratis untuk 20.942 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.
Adapun rinciannya yaitu regional Sumatera-Kalimantan 6.612 keluarga, regional Jawa-Madura-Bali 5.869 keluarga dan regional Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara 8.461 keluarga.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.