Saat ini juga sedang berkembang isu-isu baru dalam berbagai forum kerja sama ekonomi internasional seperti ekonomi digital, tenaga kerja, ekonomi hijau, hak kekayaan intelektual, sampai dengan inklusifitas yang mengakibatkan perubahan standar. Untuk itu, ASEAN diharapkan secara proaktif memasukkan isu-isu tersebut kedalam perjanjian dagang yang saat ini sedang dibahas. Hal ini juga selaras dengan Visi 2045 untuk menjadi kekuatan ekonomi keempat di 2045.
Lebih lanjut Asdep Netty menyampaikan juga bahwa saat ini terdapat peningkatan jumlah negara ASEAN, termasuk Indonesia, yang mengadopsi standar yang lebih tinggi di isu-isu baru tersebut dalam perjanjian dagang atau platform multilateral lainnya, seperti aksesi Indonesia dalam OECD yang sedang berjalan.
Baca Juga:
Pelindungan Konsumen Sistem Pembayaran
Dalam kesempatan ini, Indonesia juga menyampaikan bahwa pada 28 November 2024 akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN-OECD Good Regulatory Practice Network (GRPN) ke-9 dengan salah satu agendanya adalah berbagi pengetahuan implementasi GRP di ASEAN. Indonesia akan mengundang Laos dan Malaysia, sebagai negara percontohan GRP bersama Indonesia, serta seluruh negara anggota ASEAN untuk berpartisipasi dalam 9th ASEAN-OECD GRPN yang akan dilaksanakan di Jakarta.
Kemudian, disela-sela pertemuan juga dilaksanakan pertemuan bilateral dengan Laos, selaku Ketua ASEAN 2024 untuk membahas dua hal. Pertama, inisiatif batik kolaborasi ASEAN yang merupakan persembahan Indonesia untuk ASEAN yang telah diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rangkaian Perayaan HUT ke-57 ASEAN pada 8 Agustus 2024. Kedua, dukungan khusus kepada Laos dalam menghadapi situasi ekonomi yang saat ini sedang mengalami penurunan. Dalam kesempatan tersebut, secara khusus Indonesia menyampaikan beberapa rekomendasi penyelesaian kepada Laos dan siap untuk melakukan pembahasan lanjutan. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Minggu (18/8).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.