Pihaknya sangat mengapresiasi acara memorabilia tersebut karena dapat memperdalam pemahaman masyarakat, khususnya pelajar, tentang Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa, serta memperkuat rasa cinta terhadap Indonesia.
Menurutnya, uang pecahan Rp10.000 emisi 2005 memiliki keistimewaan tersendiri karena menampilkan gambar Rumah Limas, sebuah ikon arsitektur tradisional yang menggambarkan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal, sebagai warisan budaya masyarakat Sumatera Selatan.
Baca Juga:
Rupiah Melemah ke Rp16.536 per Dolar AS, Peso Filipina Satu-satunya yang Menguat
"Sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, saya merasa bangga bahwa Sumatera Selatan menjadi bagian dari sejarah bangsa melalui representasi budaya lokal yang terpampang pada Rupiah kita," ujarnya.
Pj Gubernur Elen juga mengajak masyarakat memanfaatkan momentum ini sebagai pengingat, terutama bagi generasi muda, bahwa Rupiah bukan sekadar alat tukar, tetapi juga lambang persatuan bangsa dan pentingnya menjaga warisan budaya.
Dari Sabang hingga Merauke, Rupiah menjadi jembatan yang menghubungkan dan memperkokoh keberagaman kita.
Baca Juga:
Temuan Uang Rp5,5 Miliar di Bawah Ranjang Hakim Ali, Ini Kata Kejagung
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.