Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama yang dapat dijalin oleh Indonesia dan NIST terkait transformasi industri atau sektor lain yang terkait. Masrokhan yakin bahwa diskusi tentang transformasi digital dan advanced manufacturing akan memberikan inspirasi bagi para pihak untuk dapat mengidentifikasi potensi kolaborasi antara PIDI 4.0 dengan NIST.
“Berangkat diskusi bilateral tersebut, kami akan membangun kemitraan antara BPSDMI (PIDI 4.0) dengan NIST melalui pelaksanaan program dan kegiatan kolaboratif,” tutur Masrokhan.
Baca Juga:
Sebutkan Data MVA dan Kontribusi Ekonomi Manufaktur, Menperin Tepis Isu Deindustrialisasi
PIDI 4.0 diluncurkan pada awal Desember 2021 dengan misi menjadi one stop solution penerapan industri 4.0 di Indonesia. Saat ini PIDI 4.0 telah memiliki 44 mitra dari dalam maupun luar negeri yang terdiri dari industri, asosiasi, hingga unit pendidikan. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Rabu (22/11).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.