WahanaNews.co | Pahlawan zaman sekarang tak harus berbekal pedang. Jadi penyelamat tak harus mengenakan kostum dengan identitas misterius ala superhero dalam komik. Cukup manfaatkan peluang untuk membuat kehidupan orang lain jadi lebih baik, tentu bisa dianggap sebagai pahlawan.
Ungkapan tersebut juga sangat cocok untuk disematkan pada sosok bernama Rista Qatrini Manurung. Sosok Srikandi sekaligus Kartini dalam dunia finansial Indonesia. Berkat dirinya, beberapa perusahaan asuransi level internasional mampu menjadi yang terbaik, termasuk AIA Indonesia, yang merupakan bagian dari kehidupan Rista Manurung.
Baca Juga:
Cekik dan Banting Wanita di Lift Hotel Jakbar, Polisi Pacar Korban Ditangkap Polisi
Masih terngiang dalam ingatan ketika tiba-tiba dua mantan agen AIA, Kenny Leonara Raja dan Jethro Gandawinata mengajukan gugatan permohonan pailit terhadap perusahaan asuransi tersebut ke Pengadilan Niaga, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mereka beralasan bahwa AIA memiliki kewajiban terutang kepada mereka.
Turut menangani langsung perkara ini, Direktur Hukum, Kepatuhan dan Risiko AIA, Rista Qatrini Manurung mementahkan gugatan tersebut.
Lewat Rista Manurung, AIA menyatakan bahwa kondisi keuangan perusahaan sangat sehat, Bahkan dalam beberapa waktu terakhir AIA terus tumbuh, mencetak laba, dan memperkuat aset, sehingga dipercaya masyarakat sebagai perusahaan asuransi jiwa terpercaya dikelola secara profesional, prudent, dan berkinerja prima.
Baca Juga:
Kiprah 6 Perempuan Tangguh yang Menginspirasi Warga Dunia
Tudingan yang Salah, AIA Justru Terus Cetak Laba
Rista menyampaikan bukti lewat raihan laba bersih sebelum pajak yang dicatatkan pada kuartal tiga 2020 sebesar Rp1.076 miliar atau naik sebesar Rp 842 miliar. Catatan ini lebih baik daripada periode yang sama tahun lalu, yaitu ‘hanya’ Rp 234 miliar.