WAHANANEWS.CO, Jakarta - Suasana penuh haru mewarnai kebahagiaan keluarga prasejahtera di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, setelah rumah mereka kini terang benderang berkat program sambungan listrik gratis dari . PT PLN (Persero)
Program ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 yang mengusung tema “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan.”
Baca Juga:
PLN Wujudkan Pemerataan Energi, 22 Desa di Murung Raya Resmi Berlistrik
Dalam kegiatan tersebut, PLN menyalurkan 42 sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu di tiga desa di Kabupaten Klaten, yakni Desa Bogor, Desa Bawak, dan Desa Soka.
Salah satu penerima manfaat, Ngadinem (77), tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya saat rumahnya kini memiliki sambungan listrik sendiri.
Ia pun merasa lebih nyaman dan mandiri dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Baca Juga:
Dari Gelap ke Terang, Warga Cot Abeuk Rasakan Kehangatan Cahaya Berkat Program PLN
“Dulu rumah saya hanya menggunakan listrik dari tetangga. Sekarang, Alhamdulillah, saya bisa menikmati listrik sendiri dari rumah saya. Terima kasih PLN atas bantuan dan peduli pada kami rakyat kecil,” ujarnya penuh kebahagiaan saat penyalaan sambungan listrik gratis di Desa Bogor, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Minggu (26/10/2025).
Pada kesempatan yang sama, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan bahwa kehadiran listrik memiliki peran besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, kolaborasi antara PLN dan pemerintah daerah menjadi langkah strategis untuk mempercepat pemerataan akses energi dan pembangunan di seluruh wilayah Klaten.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo dalam sambutannya saat penyalaan listrik program "Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan" di Desa Bogor, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Minggu (26/10/2025), menyampaikan bahwa kehadiran listrik memiliki peran besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi antara PLN dan pemerintah daerah menjadi langkah strategis untuk mempercepat pemerataan akses energi dan pembangunan di seluruh wilayah Klaten.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi keluarga yang hidup tanpa penerangan, tanpa rumah layak, atau kesulitan mengakses pendidikan. Sinergi dengan PLN ini sangat membantu percepatan program pengentasan kemiskinan di Klaten,” tutur Hamenang.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa ketersediaan listrik berperan besar dalam mendukung produktivitas sektor pertanian dan menjaga ketahanan pangan daerah.
“Listrik menjadi kebutuhan vital, terutama untuk menggerakkan pompa air di sumur dalam yang digunakan petani. Jika listrik padam, pengairan terganggu dan bisa berdampak pada ketahanan pangan,” tambahnya.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar menilai bahwa kehadiran pemerintah daerah mencerminkan dukungan dan semangat bersama untuk mewujudkan keadilan energi bagi seluruh lapisan masyarakat di tanah air.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar menilai bahwa kehadiran pemerintah daerah mencerminkan dukungan dan semangat bersama untuk mewujudkan keadilan energi bagi seluruh lapisan masyarakat di tanah air.
“Kehadiran Bapak Bupati hari ini menunjukkan sinergi nyata antara PLN dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan akses listrik. Bagi kami, menghadirkan listrik bukan sekadar menyalakan lampu, tetapi menyalakan kehidupan. Ini adalah komitmen kami untuk memastikan cahaya kemajuan tidak hanya berhenti di kota besar, tetapi juga menyapa setiap rumah rakyat Indonesia,” ujar Suroso.
Dalam momentum HLN tahun ini, PLN menyalakan lebih dari 8.000 sambungan baru di berbagai daerah di Indonesia.
Inisiatif ini lahir dari semangat insan PLN untuk memastikan setiap keluarga prasejahtera di Indonesia dapat menikmati manfaat energi listrik secara nyata.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali, Moh. Fathol Arifin menyampaikan bahwa kegiatan penyalaan ini mencerminkan semangat PLN dalam menghadirkan pemerataan akses listrik bagi seluruh rakyat Indonesia melalui kolaborasi dan kepedulian sesama.
“Setiap sambungan listrik membawa harapan baru bagi keluarga yang menerimanya. Anak-anak dapat belajar di malam hari, pelaku usaha kecil bisa mengembangkan usahanya, dan keluarga dapat hidup lebih nyaman,” pungkas Fathol (Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]