WahanaNews.co, Natuna - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong event Gelar Budaya Dendang Piwang di Natuna naik kelas dari event berkelas daerah menjadi event nasional.
Menparekraf Sandiaga saat menghadiri Gelar Budaya Dendang Piwang di Pantai Piwang, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (3/8/2024) mengapresiasi keunikan konsep yang diusung dalam event ini.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
Di mana, setiap dua pekan sekali sejak 2022, Dendang Piwang ini sudah menghadirkan panggung apresiasi dari keberagaman adat budaya, tradisi, dan kearifan lokal di setiap kecamatan di Kabupaten Natuna.
"Oleh karena itu, saya ingin memberikan apresiasi karena eksekusi yang sangat apik yaitu konsep roadshow di setiap kecamatan," kata Menparekraf Sandiaga. Konsep roadshow antar daerah yang diusung Gelar Budaya Dendang Piwang ini patut dikembangkan dari event daerah menjadi event nasional.
"Karena Gelar Budaya Dendang Piwang ini adalah sebuah pagelaran budaya rutin. Saya mendorong Pak Kadis Pak Wakil Bupati, dan Pak Bupati mengangkat dan mengusulkan event ini menjadi event nasional," ujar Sandiaga.
Baca Juga:
Indonesia Ikuti "ITTS Kanada 2024" Bursa Pariwisata Terbesar di Amerika Utara
Oleh karena itu, untuk menjadikan event ini sebagai event bertaraf nasional sekaligus menjadi upaya mengembangkan potensi parekraf di Natuna, pihaknya berkomitmen mengembangkan potensi ini dengan mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Natuna.
"(Kepulauan Riau) ini termasuk kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), saya mendorong untuk Pak Bupati dan Wakil Bupati mengajukan dana alokasi khusus. Sehingga nanti kita bisa membangun fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan," katanya.
Bupati Natuna, Wan Siswandi, mengapresiasi rencana pengusulan DAK dari Kemenparekraf untuk mendukung pengembangan sektor parekraf di Natuna.
“Ini bisa membantu kekurangan kami dalam pengembangan wisata untuk menyukseskan program dari Bapak Presiden di bidang pariwisata," ujar Siswandi. Demikian dilansir dari laman kemenparekrafgoid, Senin (5/8).
[Redaktur: JP Sianturi]