Nia mengungkapkan jalinan konektivitas penerbangan ini sangatlah penting untuk memperkuat sektor parekraf di Indonesia, terutama dalam hal mendatangkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Karena sekitar 70 persen kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia itu menggunakan transportasi udara.
Selain itu, penambahan rute penerbangan juga bisa membantu Indonesia untuk mencapai target kunjungan wisman 2024, yaitu 9,5 juta-14,3 juta kunjungan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, per Mei 2024, sudah ada 5,24 juta kunjungan wisman ke Indonesia.
Baca Juga:
HLF-MSP dan IAF 2024: Indonesia Tekankan Kemitraan Mencapai SDGs
"Penerbangan atau via udara itu memegang peranan penting di dalam memberikan konektivitas terhadap sebuah destinasi," ujar Nia. Demikian dilansir dari laman kemenparekrafgoid, Selasa (23/7).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.