"Kesepakatan ini diharapkan dapat mendukung pembangunan kembali konektivitas udara antara ASEAN dan Eropa yang terdampak pandemi dan membuka peluang pertumbuhan baru bagi industri penerbangan di kedua kawasan ini,” ujarnya.
Selain itu rekomendasi dan pengesahan kesepakatan yang strategis lainnya adalah Aeronautical and Maritime Search and Rescue (SAR) Cooperation, perjanjian untuk mengembangkan dan meningkatkan kerja sama di bidang pencarian dan pertolongan maritim serta udara antara negara anggota ASEAN.
Baca Juga:
Catat Rekor Tertinggi 11 Bulan, PMI Manufaktur Indonesia Unggul di ASEAN
Di sektor transportasi udara, disepakatinya ASEAN Guidelines on Airport Environmental Management System (EMS). Kemudian di sektor transportasi darat, disepakatinya Guiding Principles for the Regulation of Application-based Mobility Services for Passenger Transport in ASEAN.
Sementara di transportasi laut, disepakatinya Implementation Framework to Enhance Regional Container Circulation untuk mendukung pemulihan distribusi logistik yang terdampak pandemi COVID-19.
“Melalui kesepakatan tersebut, diharapkan hubungan kerja sama di sektor transportasi dengan negara anggota maupun dengan negara mitra wicara ASEAN semakin kuat, serta dapat meningkatkan solidaritas antarnegara ASEAN untuk bersama-sama bangkit, pulih, saling membantu dan menguatkan, di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian,” katanya.
Baca Juga:
RI Dukung Peran Strategis Malaysia Sebagai Koordinator Negara
Novie menambahkan seluruh kesepakatan yang dihasilkan pada pertemuan ASEAN STOM, akan ditandatangani pada pertemuan ATM yang akan dipimpin oleh Menhub Budi Karya Sumadi.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.