WahanaNews.co | Beberapa perusahaan BUMN saat ini tengah menjadi sorotan publik, karena sejumlah perusahaan pelat merah tersebut mempunyai utang yang tidak sedikit.
Kondisi pandemi Covid-19 adalah salah satu penyebab yang memperparah kondisi utang dari perusahaan milik negara tersebut.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Seperti yang terjadi pada PT Garuda Indonesia (Persero), yang disebut-sebut mempunyai utang menggunung sehingga maskapai nasional tersebut harus melakukan efisiensi dengan cara mengurangi jumlah penerbangan sampai armadanya.
Langkah terbaru yang akan dilakukan adalah melakukan negoisasi terhadap lessor dan kreditor.
Kemudian, yang terbaru datang dari Angkasa Pura I, yang mengaku mempunyai utang sekitar Rp 28 triliun kepada investor dan kreditor.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Lalu, ditambah dengan beban kewajiban perusahaan yang mencapai Rp 4,7 triliun.
Bukan hanya kedua perusahaan itu, nyatanya ada sejumlah perusahaan BUMN yang mempunyai banyak utang.
Menyadur dari berbagai sumber, berikut adalah ulasan selengkapnya.