Untuk itu ketersediaan pasokan juga harus terjamin.
“Saya pastikan pemerintah dan pelaku usaha untuk menyediakan pasokan bahan baku tempe dan tahu ini. Karena lebih baik pasokan tersedia, meski agak mahal. Daripada tidak ada pasokan sama sekali. Supaya para perajin juga tetap bisa berproduksi,” ucap Oke Nurwan.
Baca Juga:
Harga Kacang Kedelai Meroket, Pengrajin Tahu Rumahan Terancam Bangkrut
Sementara itu, Direktur Asosiasi Importir Kedelai Indonesia (Akindo) Hidayatullah Suralaga, mengatakan, saat ini di Akindo tersedia pasokan kedelai sebesar 140 ribu ton, dan di bulan Februari ini akan masuk impor kedelai sebesar 160 ribu ton.
Pasokan kedelai tersebut cukup untuk stok dua bulan ke depan.
“Kami menjadi pasokan kedelai untuk keperluan pengrajin tahu dan tempe akan tersedia,” pungkas Hidayatullah. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.