WahanaNews.co | Pembangunan calon jalan tol terpanjang di Indonesia, Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Gedebage), makin mendekati realisasi.
Pasalnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai salah satu kontraktor Tol Getaci yang tergabung dalam konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) membocorkan kabar terbarunya.
Baca Juga:
Legislator Novita Wijayanti Desak Pemerintah Percepat Pembangunan Tol Banyumas-Cilacap
Hal ini sebagaimana dikatakan Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Karya Septiawan Andri Purwanto dalam Public Expose, Senin (14/11/2022).
"Saat ini masih berproses dengan anggota konsorsium, baik BUMN maupun swasta," terang Septiawan.
Sebagaimana diketahui, sebanyak delapan perusahaan tergabung dalam konsorsium JGC yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Daya Mulia Turangga-PT Sarana-PT Gama Group.
Baca Juga:
Polisi Tangerang Selidiki Kasus Penembakan di Rest Area Tol KM 45
Selanjutnya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Sejauh ini, Waskita masih berproses terkait pemenuhan kewajiban hingga Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ditandatangani.
"Dan terakhir tentu saja kita akan memulai konstruksi paralel dengan financial close ruas tersebut. Memang, Waskita Karya di ruas tersebut memiliki priority shareholder (pemegang saham prioritas)," tambah Septiawan.
Dia mengharapkan agar anak usaha perseroan mendirikan atau mendapatkan partnership (kemitraan) di ruas tol itu agar mendapatkan pekerjaan konstruksi.
"Jadi, kami berharap ini juga membantu kinerja, memperbaiki kinerja perseroan di masa depan," pungkasnya.
Jalan tol ini terbagi atas empat seksi yaitu Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer dan Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer.
Kemudian, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 kilometer, serta Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.
Adapun Tol Getaci memiliki nilai investasi sebesar Rp 56 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun. [rna]