"Semua ini dapat diakses dari lokasi calon investor untuk memastikan proses investasinya terintegrasi dengan pengolahan limbah yang memadai. Bagi investor dari luar negeri, tentunya dapat menghemat biaya dan waktu yang signifikan," katanya.
Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) itu mengungkapkan aplikasi AR/VR menjadi salah satu upaya PT SIER untuk mewujudkan visi dan misi sebagai kawasan industri yang hijau, modern, dan terintegrasi.
Baca Juga:
Baby Jill, Sosok Miliarder Muda dengan Kerajaan Bisnis Fenomenal di Asia Timur
"Inovasi digitalisasi pengelolaan kawasan industri akan terus kami dorong agar semakin banyak investor masuk, ujungnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga itu menandaskan langkah PT SIER itu tidak hanya memperkaya pengalaman calon investor tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi adalah faktor kunci dalam menghadapi dinamika bisnis saat ini.
"SIER menetapkan standar baru dalam industri dengan mengadopsi teknologi terkini, menciptakan peluang lebih luas, dan membuktikan bahwa adaptasi digitalisasi adalah langkah penting untuk keberlanjutan dan kemajuan perusahaan," ucapnya.
Baca Juga:
Tim Pemenangan Khofifah-Emil Sebut Unggul 60,41 Persen Berdasarkan Hasil Real Count TPS
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.