Pembahasan utama akan berkaitan dengan kondisi perekonomian di ASEAN, secara khusus terkait keuangan, ekonomi hijau, hingga transformasi digital dan ekonomi kreatif.
Kemudian, di hari kedua juga akan dilaksanakan Rangkaian KTT ASEAN ke-43 dalam format pleno dan retret, antara lain KTT ASEAN-Tiongkok ke-26, KTT ASEAN-Republik Korea (ROK) ke-24, KTT ASEAN-Jepang ke-26, KTT ASEAN-AS ke-11, dan KTT ASEAN-Jepang ke-26. KTT ASEAN-Kanada.
Baca Juga:
Strategi Kolaborasi Ekonomi Indonesia-Australia Kembali Diperkuat untuk Lanjutkan Berbagai Komitmen Kerja Sama
Selain itu, KTT ASEAN Plus Three ke-26, KTT ASEAN-India ke-20, KTT ASEAN-Australia ke-3, KTT Asia Timur ke-18, dan KTT ASEAN-PBB ke-13, nantinya akan dilaksanakan di hari terakhir pertemuan itu, pada 7 September 2023.
Dalam kesempatan yang sama, hari terakhir pertemuan blok itu juga nantinya akan dilaksanakan upacara penutupan KTT ASEAN dan serah terima keketuaan.
Selanjutnya, Presiden Jokowi akan menyampaikan konferensi pers di depan media.
Baca Juga:
Dukung World Water Forum 2024, PLN Bakal Siapkan 52 Charging Station
Menurut keterangan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, perhelatan kali ini dihadiri mulai dari kepala negara, perdana menteri, serta wakil presiden.
Sejauh ini, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dikonfirmasi tidak menghadiri pertemuan blok tersebut.
Namun, pihaknya memastikan bahwa KTT ASEAN tetap menjadi program prioritas bagi AS dan sebagai gantinya Wakil Presiden AS Kamala Harris yang akan menghadiri pertemuan itu di Jakarta.