"Hampir semua (datang), ada presiden, perdana menteri, ada wakil presiden, lengkap semuanya," kata Retno di Jakarta Pusat, 1 September lalu.
Selain Kamala Harris, Perdana Menteri China Li Qiang, PM Jepang Fumio Kishida, PM Kanada Justin Trudeau, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, hingga Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, dijadwalkan hadir dalam pertemuan itu.
Baca Juga:
Prabowo Dorong Sinergi Digital ASEAN–Korea Jadi Motor Pertumbuhan Baru Kawasan
"Tapi sekali lagi, saya bicara perdetik ini, saya tidak bisa mengonfirmasi penuh sampai di titik beliaunya hadir," kata Retno.
Sebagai informasi, 22 negara dan 9 organisasi akan menghadiri pertemuan blok itu di Jakarta. Dari jumlah tersebut, Timor Leste juga merupakan bagian yang akan menghadiri KTT ASEAN.
Sementara itu, negara di luar Asia Tenggara merupakan negara mitra yang terdiri dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Kanada, Selandia Baru, China, Rusia, India, dan Australia.
Baca Juga:
Indonesia Dukung Penuh Peningkatan Perjanjian ASEAN-China FTA Melalui ACFTA 3.0 Upgrade Protocol
Tidak hanya pertemuan dari negara ASEAN dan negara Mitra, nantinya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara seperti China, Jepang, Kanada, hingga Korsel.
[Redaktur: Zahara Sitio]