Acara ini turut dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani Mustafa, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Merry Maryati, Direktur Pengembangan Ekspor
Produk Manufaktur Dewi Rokhayati; Direktur Perdagangan, Investasi dan Kerja sama Ekonomi Internasional Badan Perencanaan Nasional PN Laksmi Kusumawati; Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati, serta Atase Perdagangan Den Haag, Annisa Hapsari.
Kegiatan business matching dirangkai dengan kunjungan ke beberapa lembaga dan importir Belanda. Beberapa di antaranya, yakni lembaga sertifikasi Triskelion BV, importir produk makanan asia Asian Food Group, dan importir produk furnitur Ammenis Trading.
Baca Juga:
Wamendag Roro: Indonesia Dukung Kepemimpinan Singapura dalam Perundingan Peningkatan ATIGA
Sepanjang 2023, Belanda menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia di Eropa dan menduduki peringkat ke-12 di dunia. Dalam lima tahun terakhir (2019-2023) tren perdagangan kedua negara mencatat pertumbuhan positif sebesar 8,5 persen. Selain itu, ekspor produk nonmigas Indonesia ke Belanda pada periode tersebut juga menunjukkan tren positif sebesar 10,05 persen.
Di sektor investasi, berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Belanda menduduki peringkat sebagai investor asing terbesar ke-8 di Indonesia di triwulan I tahun 2024. Ini
juga menegaskan kedalaman kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Belanda.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.