WahanaNews.co | PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), bareng PT Skyreach, sebagai penyedia layanan telekomunikasi berbasis satelit di Indonesia, berkolaborasi untuk pengadaan Sistem Komunikasi Kapal (SisKomKap) bagi 26 kapal Pelni tahun 2022-2025.
"Kerja sama ini menegaskan pentingnya sinergi untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik, yaitu keamanan, aksesibilitas tinggi yang terpadu, teratur, lancar, cepat, tertib dan nyaman," kata Plt Direktur Utama PT Pelni (Persero) Ony Suprihartono dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Baca Juga:
Pengamanan Arus Balik Lebaran: Polsek KP3 Luwuk Tingkatkan Keamanan Pelabuhan
SisKomKap pada seluruh kapal, kata dia, juga semakin mendukung penerapan digitalisasi di lingkungan Pelni sebagai bagian dari peningkatan pelayanan operasional kapal , dimana pada 2021 Pelni mengangkut 2.284.080 penumpang.
“Kerjasama ini diharapkan mampu melayani kebutuhan internal terhadap jaringan komunikasi dan monitoring kapal sehingga dapat memenuhi visi kami menjadi perusahaan pelayaran dan logistik maritim terbaik di Asia Tenggara,” jelas Ony.
SisKomKap telah diimplementasikan di kapal Pelni sejak tahun 2016.
Baca Juga:
18 April Diprediksi Jadi Puncak Arus-Balik di Pelabuhan Pantoloan
SisKomKap di atas kapal tersebut diperlukan untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan komunikasi yang menghubungkan segala aktivitas dan proses bisnis di Kantor Pusat ke atas kapal dengan bandwidth uplink sebesar 2.048 kbps dan downlink 4.096 kbps.
"Hal ini diperlukan untuk mempermudah dan mempercepat proses koordinasi dan pelayanan dengan seluruh kru kapal Pelni secara realtime," katanya.
Dalam pertemuan resmi antara jajaran direksi PT Skyreach dengan jajaran direksi PT Pelni yang dilakukan secara daring, Rabu (9/2), CEO PT Skyreach, Rudy Hartoyo memaparkan beragam fasilitas yang dimiliki, antara lain infrastruktur yang dimiliki dan dioperasikan sendiri, layanan pelanggan 24/7, teknologi terbaru, kecepatan dan ketepatan kerja, dan tim kerja yang ahli dibidangnya.
Layanan VSAT maritim yang disediakan untuk Pelni meliputi koneksi VSAT Ku-Band dengan menggunakan 4 buah satelit melalui stasiun bumi Skyreach yang ada di Cikarang Jawa Barat, beserta diversity (backup) melalui stasiun bumi Skryeach di Jakarta.
"Kehandalan ditingkatkan dengan kelengkapan koneksi backup menggunakan perangkat Thuraya Orion IP dan MarineStar melalui satelit ke-5, Thuraya,” kata Rudy Haryoto.
Rudy menambahkan, dengan menggunakan aplikasi Sailink Navigator Plus dan Sailink Mobile Apps, manajemen Pelni dapat memantau aktivitas dan operasional serta berkomunikasi dengan kru di kapal setiap saat.
"Kami juga menyediakan konvergensi teknologi yang akan membawa Pelni siap berkompetisi dalam Revolusi Industri 4.0," katanya. [qnt]