Pengumuman PHK kali ini terasa mengejutkan karena Spotify tengah meraup keuntungan. Perusahaan asal Swedia ini melaporkan laba sebesar 65 juta euro atau Rp 1,090 triliun selama tiga bulan hingga September yang didorong oleh kenaikan harga dan jumlah pelanggan.
Ek menyadari dengan adanya hasil positif baru-baru ini, PHK yang diumumkan akan terasa sangat besar bagi banyak orang.
Baca Juga:
Dituduh Ngobrol saat Kerja, Pegawai SPBU di Jakpus Dikeroyok Pelanggan
Dia mengatakan Spotify telah mempertimbangkan untuk melakukan pengurangan yang lebih kecil selama tahun 2024 dan 2025, namun memutuskan bahwa tindakan yang lebih drastis diperlukan untuk meningkatkan keuangan perusahaan.
"Dari sebagian besar metrik, kami lebih produktif namun kurang efisien. Kami harus melakukan keduanya," kata Ek
Perusahaan akan mulai memberi tahu karyawan yang terkena dampak mulai Senin kemarin.
Baca Juga:
Susul Google, Spotify Siap-siap PHK Karyawan
Karyawan akan mendapatkan pesangon, tunjangan hari raya, dan jaminan kesehatan selama lima bulan selama masa pesangon.
Spotify juga akan menawarkan dukungan imigrasi kepada karyawan yang status imigrasinya terkait dengan pekerjaan mereka.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.