WahanaNews.co | Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendorong talenta terbaik Indonesia untuk berpartisipasi dan memilih berkarir di World Bank Group (WBG).
Sebagai anggota WBG, Indonesia memiliki peluang besar untuk mendapatkan manfaat dari program peningkatan sumber daya manusia WBG sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Baca Juga:
Bea Cukai Tindak 31.275 Perdagangan Ilegal di 2024, Menkeu: Potensi Kerugian Negara Rp3,9 Triliun
“Bekerja di institusi seperti World Bank tidak hanya memberi kesempatan untuk mengejar karir, tetapi juga untuk memahami dan terlibat dengan banyak negara berbeda, banyak staf berbeda sehingga akan memberikan banyak peluang secara profesional untuk mendapatkan pengalaman pengembangan dari berbagai negara,” kata Menkeu secara daring dalam acara Town Hall on Global Economic Prospect and Building Career in The World Bank pada Kamis (22/06).
Menkeu mengatakan World Bank berperan sangat penting dalam mengatasi tantangan global dan juga memberikan layanan kepada negara-negara anggotanya.
Komunitas global saat ini meminta World Bank untuk meningkatkan dukungan tidak hanya dalam mengatasi kemiskinan, tetapi juga mengatasi isu terkait perubahan iklim, pandemi, dan juga berbagai isu global, termasuk bagaimana reformasi dan penguatan ekonomi.
Baca Juga:
Menkeu: Kemenkeu Dukung dan Berikan Bantuan Maksimal Kepada Seluruh K/L pada KMP
“World Bank Group sangat penting dalam menyediakan tidak hanya sumber pendanaan pembangunan, tetapi juga pengetahuan dan pengalaman pembangunan bagi negara-negara berkembang,” ujar Menkeu.
Menkeu menilai sumber daya manusia yang berkualitas akan mendukung cara bekerja World Bank menjadi lebih efisien dan efektif baik dengan pemerintah, pembuat kebijakan, kelompok riset, sektor swasta, hingga lembaga pembangunan lainnya secara kolaboratif. Untuk itu, Menkeu mengajak staf muda berbakat Indonesia untuk melamar dan berpartisipasi mengejar karir di World Bank.
“Gunakan waktu Anda dengan bijak, terus terlibat dalam kegiatan yang positif dan produktif, dan juga memilih institusi yang tidak hanya menguntungkan dalam hal keuangan, tetapi juga memberi Anda pengalaman dan kebijaksanaan. Saya berharap Anda dapat berkontribusi lebih banyak untuk Indonesia baik bekerja langsung di Indonesia atau bekerja melalui lembaga lain,” kata Menkeu.