WahanaNews.co | Sebagai
salah satu usaha untuk meningkatkan lapangan pekerjaan, Kamar Dagang dan
Industri (Kadin) Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Investasi/Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) khususnya di bidang penanaman modal.
Baca Juga:
Perseteruan Kadin Memanas Lagi, Pengurus Munaslub Disebut Langgar Aturan
Nota kesepahaman (MoU) tersebut ditandatangani langsung oleh
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid dan Menteri Investasi/Kepala BKPM,
Bahlil Lahadalia di Jakarta, Jumat (27/8/2021).
Arsjad Rasjid mengatakan, kerjasama tersebut bertujuan untuk
meningkatkan penanaman modal di Indonesia. Menurutnya, meningkatnya penanaman
modal akan memperluas lapangan kerja, yang akan berdampak pada penurunan angka
kemiskinan.
MoU tersebut, lanjutnya, selaras dengan Undang-Undang yang
mengamanatkan Kadin sebagai mitra pemerintah.
Baca Juga:
Kadin: Pemimpin Solo Masa Depan Harus Pahami Masalah untuk Kesejahteraan Masyarakat
"Harapannya nota kesepahaman ini dapat mengakselerasi
banyak hal yang dapat meningkatkan penanaman modal, memperluas lapangan kerja,
yang akhirnya menumbuhkan perekonomian nasional, dan akhirnya mengurangi
kemiskinan di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (27/8/2021).
Menurut Arsjad, nota kesepahaman ini merupakan lanjutan
serta penyempurnaan dari nota kesepahaman antara BKPM dan Kadin Indonesia yang
terjalin sejak tahun 2016.
Ia berharap, nota kesepahaman tersebut telah mencakup banyak
hal yang diperlukan bagi sinergi dan kolaborasi antara Kementerian
Investasi/BKPM dengan Kadin Indonesia.