“Untuk mempertahankan maupun meningkatkan prestasi ini, kuncinya hanya satu, yaitu industri manufaktur harus terus menerus berupaya untuk memperkuat daya saing,” tegasnya.
Menperin menambahkan, berdasarkan dari hasil kunjungan kerjanya menghadiri gelaran Hannover Messe 2024 di Jerman beberapa waktu lalu, Kanselir Jerman dan Presiden Uni Eropa pada kesempatan itu menyampaikan pentingnya bagi sebuah negara untuk mampu menciptakan nilai (value creation).
Baca Juga:
Catat Surplus, Kinerja Ekspor Nasional Masih Ditopang Sektor Manufaktur
“Jadi, mereka berdua mengatakan bahwa hanya negara-negara yang mampu melakukan value creation yang akan menang di dalam persaingan manufaktur global termasuk persaingan ekonomi global. Untuk itu, kita harus cepat mengeksplorasi peluang-peluang yang ada, salah satunya dengan memperkuat peran dan menggali potensi pengembangan jasa industri bagi sektor manufaktur di Indonesia,” paparnya.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015-2035, jasa industri merupakan salah satu sektor pendukung dalam bangun industri nasional.
Selama ini jasa industri berperan strategis sebagai enabler bagi pengembangan industri secara efektif, efisien, integrator, dan komprehensif, serta mampu menunjang kegiatan sektor industri pengolahan serta sektor lainnya untuk memberikan kontribusi terhadap PDB Nasional.
Baca Juga:
Jamin Demand Belanja Dalam Negeri, TKDN Terbukti Tingkatkan Investasi dan Produktivitas Industri
“Bersama dengan lembaga dan tenaga ahli, Kementerian Perindustrian memproyeksi kontribusi jasa industri selama tahun 2015-2022 sebesar 3,35-3,75 persen terhadap PDB nasional. Di samping itu, total ekspor produk jasa Indonesia pada tahun 2022 mencapai USD23 miliar, di mana sekitar USD370 juta di antaranya merupakan maintenance and repair services,” imbuhnya. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Rabu (24/7).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.