WahanaNews.co | Kelangkaan chip kerap membuat dilema perusahaan smartphone dan gadget di seluruh dunia. Kondisi yang muncul berbarengan dengan pandemi Covid-19 ini belum terselesaikan hingga saat ini dan jadi penyebab berbagai macam harga gadget naik.
Pemerintah China awalnya berusaha dengan ketat mengawasi penggunaan energi dalam rangka menekan emisi.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Namun demikian, hal itu menyebabkan kelangkaan produksi silikon yang dibutuhkan untuk membuat chip komputer.
Kelangkaan bahan bakar menyebabkan produksi silikon itu terganggu. Sebabnya, beberapa pabrik besar dihentikan operasinya karena harga bahan bakar batu bara yang dianggap biang polusi semakin tinggi.
China sudah mencanangkan bebas karbon di 2060, namun penerapannya menimbulkan kekacauan.
Baca Juga:
Bos-bos Teknologi Klaim smartphone Bakal Segera Punah, Bakal Ada Chip Neuralinks
Dikutip dari Daily Mail, Rabu (13/10/2021) terjadi pemangkasan produksi silikon di China secara drastis. Padahal elemen yang sebenarnya melimpah dari Bumi ini penting untuk memproduksi teknologi yang digunakan sehari-hari seperti smartphone, mobil dan laptop.
Silikon digunakan dalam membuat semikonduktor untuk chip HP dan smartphone serta kendaraan roda empat, sehingga mereka inilah yang paling terimbas.
"Permintaan yang meningkat karena pandemi global dan krisis energi berarti kelangkaan silikon tak bisa dihindari," kata Profesor Komputer dari Northwester University, Seda Memik.