WahanaNews.co | Dr Allan McCay, ilmuwan dan pengacara dari University of Sydney mengusulkan penanaman atau implan chip ke otak kriminal guna menekan tingginya angka kejahatan.
Pemasangan chip ke otak kriminal itu diyakini sangat berpengaruh besar pada upaya penegakan hukum di masa depan.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Dr Allan McCay menyebutkan saat ini neuroteknologi berkembang sangat pesat. Teknologi yang berinteraksi langsung dengan otak, atau sistem saraf itu telah mengalami banyak inovasi baru.
Teknologi itu tidak lagi hanya bisa memantau dan merekam aktivitas saraf tapi juga memengaruhi dan menyarankan untuk bertindak.
"Neuroteknologi tidak hanya bisa ditanamkan di otak tapi bisa juga dalam bentuk headset, gelang atau helm," terang Dr Allan McCay.
Baca Juga:
Agar Elon Musk Buka Kantor X di RI, Kominfo Atur Strategi
Saat ini menurutnya neuroteknologi telah berguna untuk menangani pasien yang mengalami parkinson dan epilepsi. Ke depannya neuroteknologi bisa untuk menangani schizoprenia, depresi dan kecemasan yang tinggi.
Dari situ dia melihat potensi neuroteknologi pada pelaku kejahatan. Nantinya otak para pelaku kriminal bisa dipantau dan juga dipengaruhi untuk tidak lagi melakukan tindak kejahatan.
"Teknologi ini memberi peluang untuk memantau dan bahkan mungkin mengintervensi otak pelaku melalui perangkat neuroteknologi saat mereka menjalani hukuman di masyarakat," ujarnya.