WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pembangunan Tol Palembang–Betung (Paltung) sepanjang 69,19 kilometer terus menunjukkan progres signifikan dengan capaian konstruksi sebesar 73,84 persen, menjadi salah satu proyek infrastruktur kunci untuk memperkuat konektivitas di Sumatera Selatan.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, menjelaskan bahwa hingga akhir Oktober 2025, proyek tersebut telah menuntaskan hampir tiga perempat dari total pekerjaan fisik dan mencapai progres pembebasan lahan sebesar 84,94 persen.
Baca Juga:
Purbaya Tekan Danantara Bayar Utang Whoosh Rp2 Triliun per Tahun Tanpa APBN
“Hingga akhir Oktober 2025, progres konstruksi jalan tol ini telah mencapai 73,84 persen, sementara pembebasan lahan mencapai 84,94 persen,” kata Mardiansyah pada Sabtu (8/11/2025).
Tol Palembang–Betung akan menjadi koridor vital yang menghubungkan Kota Palembang hingga Betung, sekaligus membuka akses lebih luas antara Sumatera Selatan dan Provinsi Jambi.
“Pembangunan Tol Paltung terus kami percepat dengan memastikan seluruh sumber daya, material, serta metode kerja yang digunakan memenuhi standar mutu tertinggi,” ungkap Mardiansyah.
Baca Juga:
Pemerintah Matangkan Kebijakan Baru Agar Simpanan Dolar Tetap di Dalam Negeri
Ia menambahkan bahwa dalam proses pelaksanaan, Hutama Karya senantiasa berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan untuk menjamin kelancaran dan ketepatan waktu proyek strategis tersebut.
“Kami menargetkan proyek ini dapat segera rampung agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Tol Paltung terbagi dalam beberapa seksi, yaitu Seksi 1 (Palembang–Rengas) sepanjang 21,50 km, Seksi 2 (Rengas–Pangkalan Balai) sepanjang 33 km, Seksi 3 (Pangkalan Balai–Betung) sepanjang 14,69 km, Junction Tahap 2 (Ramp 4,6,8) sepanjang 4,07 km, Interchange Gandus sepanjang 2,02 km, serta Interchange Pulo Rimo sepanjang 3,83 km.