Dengan demikian, laba periode berjalan pada kuartal I 2023 tercatat mencapai Rp 16,05 triliun, melonjak dari Rp 5,36 triliun pada periode yang sama 2022.
Seperti diketahui, pada 2022 PLN mencatatkan laba bersih Rp 14,4 triliun, tumbuh 9,3% dari Rp 13,2 triliun pada 2021. Bahkan, melejit 124% dibandingkan target yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 6,4 triliun.
Baca Juga:
Cetak Hattrick, PLN Kembali Raih Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah pada Tahun 2023
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa perusahaan berhasil melewati masa sulit yang diprediksi banyak perusahaan.
PLN melakukan transformasi dengan mengubah paradigma dan cara kerja menjadi lebih lincah dan produktif sehingga tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan namun juga di saat bersamaan berhasil melakukan efisiensi operasional maupun keuangan perusahaan.
"Hasilnya pada laporan keuangan 2022 (audited), PLN mencatatkan laba bersih sebesar Rp 14,4 triliun. Angka tersebut lebih tinggi 124% dibandingkan target yang ditetapkan Pemerintah sebesar Rp 6,4 triliun," ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (03/05/2023).
Baca Juga:
Lampaui Target Laba Tahun 2022, PLN Nusantara Power Terus Perkuat Co-Investment
PLN berhasil meningkatkan penjualan listrik sebesar 6,3% dari 257,6 Terrawatt hour (TWh) pada tahun 2021, menjadi 273,8 TWh pada tahun 2022. Hal ini berdampak pada meningkatnya pendapatan penjualan tenaga listrik 7,7% dari Rp288,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp311,1 triliun pada tahun 2022. [eta]