WahanaNews.co, Milan - Produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 4,38 juta atau setara Rp71,3 miliar dalam Tuttofood 2025.
Pameran ini berlangsung pada 5–8 Mei 2025 di Rho Fiera Milano, Milan, Italia. Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Milan Seno Pratomo mengatakan, produk mamin Indonesia yang ditawarkan di Tuttofood 2025 menjawab kebutuhan konsumen Italia akan kudapan sehat dan minuman alami.
Baca Juga:
Bertemu Wamen METI Jepang, Wamendag Roro: Pelaku Usaha Indonesia-Jepang Siap Maksimalkan Pemanfaatan IJEPA
“Partisipasi Indonesia di Tuttofood 2025 tepat sasaran. Tren di Italia dan Eropa menunjukkan adanya perubahan preferensi konsumen menuju gaya hidup sehat. Produk mamin Indonesia yang dipamerkan pun menawarkan keunggulan bahan baku alami yang aman dan menyehatkan, minim proses pengolahan, serta bebas dari bahan berbahaya,” ujar Seno.
Paviliun Indonesia di Tuttofood 2025 menghadirkan produk kopi specialty, cokelat artisan, keripik tempe,
minuman herbal, susu kental manis, susu evaporasi, dan saus pasta. Menurut Seno, kekuatan produk mamin Indonesia terletak pada kualitas, kenyamanan dalam mengonsumsinya, serta nilai gizi yang mampu dipertahankan.
“Karakteristik produk ini sangat relevan dengan gaya hidup warga Italia yang semakin mengutamakan kesehatan, kepraktisan, dan keberlanjutan,” ungkap Seno.
Baca Juga:
Gelar Pertemuan dengan OCCI, Indonesia Dorong Peningkatan Kerja Sama UKM dengan Jepang
ITPC Milan mencatat, ada 68 pelaku usaha yang mengunjungi Paviliun Indonesia dan menunjukkan minat
terhadap produk mamin Indonesia. Para pelaku usaha yang merupakan mitra potensial ini mayoritas berasal
dari Italia, Belanda, Korea Selatan, serta Tiongkok.
“Kami akan menindaklanjuti permintaan mereka untuk menjajaki kerja sama lebih lanjut, termasuk
penjajakan distribusi, pengadaan sampel produk, serta potensi kontrak dagang di masa depan,” ungkap
Seno.
Pada Tuttofood 2025, Paviliun Indonesia menampilkan produk mamin unggulan dari sembilan pelaku usaha. Sebanyak dua di antaranya merupakan perusahaan lokal yang telah melalui proses kurasi dan turut hadir di pameran tersebut.