Ia pernah mencoba menyalakan mesin cuci, kulkas, rice cooker, kipas angin, dan kompor di saat yang sama. "Enggak njeglek itu," katanya.
Kompor itu juga sudah ia gunakan setiap hari selama dua bulan terakhir. Kompor gas lamanya masih ia simpan di bawah tempat cuci piring untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan.
Baca Juga:
Diajang Adhyaksa Sangihe Expo 2023, PLN Beri Edukasi Kompor Listrik
Selama ini ia juga tidak pernah merasakan kendala dalam menggunakan kompor induksi dari PLN. Apalagi kompor tersebut diperiksa secara rutin oleh petugas dari PLN.
"Setiap Kamis ada yang datang ke sini untuk periksa, penggunaannya berapa watt, ada masalah apa nggak," katanya.
Warga lain, Teddy (47) sedikit berbeda. Pengusaha angkringan itu mengaku mau menerima bantuan kompor induksi dari PLN agar mendapat subsidi listrik.
Baca Juga:
PLN Fokus Program Uji Coba Kompor Listrik
"Dulu kan ditawari kalau mau dapat subsidi harus mau ambil kompor listriknya, ya saya terima," katanya.
Namun, ia lebih suka menggunakan kompor gas lamanya. Apalagi usaha angkringannya juga tidak mungkin dijalankan menggunakan kompor induksi. Ia merasa kurang puas dengan hasil masakan kompor induksi.
"Kompornya paling cuma saya pakai buat bikin mi instan sama menggoreng telur. Itu pun untuk menggoreng nggak bisa garing," katanya. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.