Untuk produk ikat pinggang kulit, warga Negara Indonesia yang berdomisili di Malaysia tersebut ingin agar produknya dijual di House of Indonesia.
Buyer dari Amerika bahkan sudah minta penawaran untuk produk kaos dan kemeja kulit.
Baca Juga:
Wamenkeu Anggito Dorong Penguatan UMKM di Yogyakarta
Untuk lebih menarik minat pengunjung, Gilang mengatakan bahwa Java Kulit merupakan produk Balikpapan yang berdekatan dengan IKN.
“Kami juga akan memberikan special price apabila membeli langsung di galeri Java Kulit di Balikpapan.
“Sementara untuk penawaran dari buyer akan kami tindak lanjut setelah pameran usai,” pungkas Gilang.
Baca Juga:
Sayuran Daun Kelor RI Diburu Asing, LPEI Ambil Peran
Hal serupa juga dialami oleh Menday Craft, UMKM Rumah BUMN Serdang Bedagai Sumut dengan produk sandal slipper pandan dan tikar pandan laut sudah ludes terjual sejak hari ke-4, sebelumnya sudah sempat melakukan penambahan stok pameran hingga 3 kali, namun produknya kembali habis diborong.
Begitu juga dengan UMKM Lady’s Fashion and Creativity, UMKM binaan Rumah BUMN Aceh Tamiang ini menjadi incaran pengunjung pameran, khususnya produk rok lilit dengan bordiran khas aceh, serta tas yang juga berhiaskan bordir.
Hingga hari terakhir pameran, booth-nya tidak henti di sambangi pengunjung, terbukti 100 pcs tas bordir siap di kirim kepada pelanggan baru.