WahanaNews.co, Jakarta – Usai dibujuk untuk mundur dari kabinet Jokowi oleh Ekonom senior Faisal Basri, Menteri Keuangan Sri Mulyani memamerkan 'kemesraan' dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Pamer ia lakukan melalui postingan di akun Instagramnya @smindrawati pada Minggu (14/1/2024) pagi, atau sehari setelah bujukan itu disuarakan Faisal Basri.
Baca Juga:
Menkeu: Kemenkeu Dukung dan Berikan Bantuan Maksimal Kepada Seluruh K/L pada KMP
Dalam postingan itu, Sri Mulyani tampak berdiskusi dengan Basuki sambil berdiri membahas anggaran dan IKN.
"Pak Bas dan saya Sahabat dalam kerja. Minggu lalu Hari Selasa Di Istana Negara Tukar pikiran dan tukar kata Tentang membangun negara Juga Ibu Kota Nusantara. Dan anggaran belanja Yang terencana dan tertata Wujud tanggung jawab kita Untuk Nusa Bangsa," katanya seperti dikutip dari unggahan tersebut, melansir, CNN Indonesia.
Sri Mulyani sayang tidak merinci isi pembicaraan tersebut.
Baca Juga:
Sri Mulyani Minta Pemangkasan 50% Anggaran Perjalanan Dinas, Ini Instruksinya
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri menyerukan untuk membujuk sejumlah menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur.
Hal itu tak terlepas dari kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap merugikan masyarakat serta dugaan keberpihakannya pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Salah satu yang disorot Faisal adalah masalah utang. Menurut Faisal, di bawah Jokowi, utang Indonesia sudah menembus sekitar Rp8 kuadriliun atau Rp8.000 triliun. Pasalnya, pemerintah membangun banyak hal tanpa mau kerja keras meningkatkan pendapatan.