WahanaNews.co | Vaksinasi hewan ternak sapi telah mencapai sebanyak 600 ribu ekor di seluruh Indonesia.
Diketahui, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menyerang hewan ternak di 264 kabupaten/kota, dari 22 provinsi di Indonesia.
Baca Juga:
24 Desa di Gunung Mas Terima Insentif dari Pemerintah Pusat Karena Kinerja Baik
Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) menyatakan, PMK mayoritas menyerang hewan ternak sapi.
"Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) melaporkan, 627.042 ekor sapi telah disuntik vaksin PMK hingga Sabtu (23/7/2022)," bunyi keterangan Satgas PMK dilansir dari laman Antara, Minggu (24/7/2022).
Satgas PMK juga mencatat, hingga Sabtu (23/7/2022), terdapat total 421.931 hewan ternak telah terjangkit penyakit itu.
Baca Juga:
Menkeu Sri Mulyani Perketat Buka Rekening Bank, Simak Aturan Terbarunya
"Sebanyak 178.723 hewan di antaranya dilaporkan telah sembuh, 234.778 belum sembuh dan 3.300 ekor mati," kata Satgas PMK.
Rincian dari yang sakit adalah 406.210 sapi, 11.163 kerbau, 1.478 domba, 3.033 kambing, dan 47 babi.
Sementara, hewan ternak telah dinyatakan sembuh adalah 170.791 sapi, 5.353 kerbau, 843 domba, 1.720 kambing dan 16 babi.
Hewan yang masih belum sembuh adalah 227.171 sapi, 5.711 kerbau, 620 domba, 1.245 kambing dan 31 babi.
Hewan ternak yang dinyatakan mati akibat PMK di seluruh Indonesia, di antaranya 3.213 sapi, 68 kerbau, delapan domba dan 11 kambing.
"Beberapa provinsi masuk dalam zona merah, yaitu terdapat lebih dari 50 persen kabupaten/kota di provinsi tersebut memiliki kasus PMK. Beberapa di antaranya, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta dan Bali. Satgas menyampaikan, PMK muncul di Provinsi Jawa Timur yang dikonfirmasi, pada 5 Mei 2022," katanya. [qnt]