Sementara itu, akun LinkedIn pelaku saat ini sudah tidak bisa diakses. Namun, ia sempat mengunggah klarifikasi, meskipun banyak yang meragukan kebenarannya.
"Berita acara ini saya buat dengan sebenar-benarnya terkait akun Li (LinkedIn) dan WA (WhatsApp) bisnis saya yang terkena hack," tuturnya.
Baca Juga:
Admin Grup Fantasi Sedarah Diancam Ganti Nama Grup
Dalam profil LinkedIn miliknya, RC menyebut dirinya sebagai salesperson, career coach, human resources consultant, serta membuka jasa review CV.
Elnusa Sebut Pelaku Dibebastugaskan
Jayanty Oktavia Maulina, Manajer Komunikasi Perusahaan Elnusa, menjelaskan bahwa pelaku tidak terlibat dalam proses rekrutmen atau pencarian karyawan di perusahaan.
Baca Juga:
Bela Anak yang Dirudapaksa, Ayah dan Kakak Malah Jadi Tersangka Penganiayaan
Perusahaan telah menindaklanjuti kasus ini dengan membebastugaskan pelaku dan menginisiasi proses investigasi.
"Sebagai informasi, yang bersangkutan tidak memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan rekrutmen/pencarian kandidat di perusahaan seperti yang dilaporkan. Yang bersangkutan saat ini telah dibebastugaskan dan menjalani proses investigasi untuk pemberian sanksi lebih lanjut sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," bebernya.
"Elnusa menjunjung tinggi Tata Nilai AKHLAK dan tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai dengan hukum dan etika. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini, tambahnya.