Di sektor keuangan, pemerintah juga memberikan berbagai insentif, baik fiskal maupun perpajakan, untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan syariah. Misalnya, individu yang membayar zakat dapat mengurangi pendapatan bruto dalam perpajakan. Selain itu, pembiayaan syariah melalui bank syariah dan lembaga keuangan lainnya juga didorong untuk terus berkembang.
“Itu semua tumbuh supaya memberikan alternatif yang seluas-luasnya kepada masyarakat,” ujar Wamenkeu Anggito.
Baca Juga:
Kanwil DJPb Kemenkeu Sumsel Catat Pendapatan Negara Capai Rp1,19 Triliun Januari 2025
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah, Wamenkeu Anggito berharap ekonomi syariah di Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh masyarakat.
"Platform ekonomi dan performa pemerintahan saat ini kelihatan sekali bahwa memang usaha untuk mendorong tumbuhnya ekonomi dan keuangan syariah itu cukup nyata," kata Wamenkeu Anggito. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Kamis (6/3).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.