WahanaNews.co, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara memberikan arahan pada pembekalan bagi pegawai tugas belajar Kementerian Keuangan di Jakarta pada Kamis (5/9).
Dalam kesempatan tersebut, Wamenkeu menyampaikan Kementerian Keuangan terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) secara optimal karena para pegawai adalah salah satu aset penting dalam organisasi.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil Ajak Generasi Muda Belajar Investasi Sejak Dini
“Kita memikirkan bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita karena kita pahami yang namanya aset organisasi itu adalah orangnya,” ujar Wamenkeu.
Di dalam upaya meningkatkan kualitas SDM tersebut, para pimpinan Kementerian Keuangan memberikan dukungan kepada para pegawai untuk melanjutkan studi, baik di dalam maupun luar negeri. Terdapat banyak beasiswa yang dapat dimanfaatkan, antara lain beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Minisiterial Scholarship (MINTS).
“Anda kuliah dibiayai dengan uang yang kita kumpulkan dari pajak yang masuk ke APBN dan keluar melalui anggaran BA15 atau keluar melalui LPDP yang menerima mandat mengelola uang rakyat. Sebagian uang itu diberikan kepada Anda supaya Anda bisa bersekolah. Kita dapat dari uang pajak,” kata Wamenkeu.
Baca Juga:
Wamenkeu Anggito Abimanyu Bagikan Oleh-Oleh dari Retreat Kabinet di Magelang
Wamenkeu mengingatkan terdapat implikasi ketika para pegawai menggunakan uang rakyat untuk melanjutkan studi, yaitu semua peraturan, tata kelola, governance, dan compliance harus ditaati. Selain itu, para pegawai juga mempunyai kewajiban untuk mengembalikan manfaatnya kepada rakyat.
“Anda terima manfaat dari pembayar pajak Indonesia, lalu manfaatnya Anda kembalikan di depan di sepanjang Anda bekerja. Manfaat yang harus dikembalikan yaitu, pertama, menjaga nama baik Indonesia. Kedua, tentu menjaga nama baik institusi kita, Kementerian Keuangan, terutama unit tempat kerja Anda yang terakhir. Kemudian kewajiban Anda adalah lulus kuliah dengan hasil yang membanggakan. Kalau bisa menjadi salah satu yang memberikan pidato ketika inauguration dan commencement,” ujar Wamenkeu.
Selain itu, Wamenkeu juga berpesan untuk memanfaatkan kesempatan studi di luar negeri untuk memperluas jaringan, mencari teman, dan mempelajari budaya lokal.
“Anda punya kesempatan untuk menjadi warga dunia. Jadi warga dunia itu artinya punya teman di seluruh dunia. Belajar, kenalan, dan jalin hubungan dengan teman kuliah maupun dengan professor-profesor Anda,” kata Wamenkeu. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Senin (9/9).
[Redaktur: JP Sianturi]