WahanaNews.co, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menekankan bahwa infrastruktur berkelanjutan untuk ketahanan pangan menjadi sangat penting untuk menjadi perhatian.
Hal tersebut disampaikan Wamenkeu dalam pidato pembuka pada Pengantar Sesi Panel I acara IIF’s Anniversary Dialogue dengan topik "Sustainable Infrastructure in Achieving Food Security” di Jakarta, Senin (29/1).
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: Sektor Keuangan Jadi Game Changer Pembangunan Indonesia
“Dalam beberapa bulan terakhir, kita mengalami tantangan pangan yang sangat serius dan kita punya pekerjaan rumah untuk angka inflasi volatile food. Inilah salah satu motivasi mengapa menurut saya infrastruktur berkelanjutan untuk ketahanan pangan sangatlah penting,” kata Wamenkeu.
Wamenkeu menjelaskan pemerintah berhasil mengantisipasi dampak El Nino sejak awal tahun 2023 dengan baik melalui berbagai intervensi kebijakan di bidang pangan.
“Selama musim kemarau, kami melakukan banyak intervensi kebijakan yang berbeda terhadap sektor pangan dan infrastruktur, serta memastikan bahwa masyarakat, petani, hingga konsumen terlindungi dengan baik dari kenaikan harga,” ujar Wamenkeu.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil Ajak Generasi Muda Belajar Investasi Sejak Dini
Untuk itu, Wamenkeu menilai infrastruktur berkelanjutan untuk ketahanan pangan menjadi sangat penting. Bukan hanya di sektor pangan, infrastruktur berkelanjutan juga penting untuk sektor lainnya, seperti air bersih, sanitasi, dan energi.
Sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, Wamenkeu melihat PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) memiliki peran penting sebagai katalisator pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui aktivitas pembiayaan yang disalurkan.
Untuk itu, Wamenkeu meminta PT IIF dapat melihat berbagai tantangan yang ada secara komprehensif, kemudian memberikan solusi pembiayaan infrastruktur yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.