Menurutnya, Bali harus mulai fokus pada kualitas, bukan hanya kuantitas turis.
"Pariwisata Bali seharusnya menjadi cerminan dari kualitas wisatawan yang datang, bukan hanya berorientasi pada jumlah pengunjung. Wisatawan dengan anggaran terbatas, yang hanya menghabiskan sedikit uang dan berperilaku tidak sopan, justru merusak citra Bali sebagai destinasi premium," tuturnya.
Baca Juga:
BMKG: Dalam Seminggu Bali Disambar 713 Petir
Iryanti juga menyoroti pentingnya kebijakan yang lebih selektif dalam menarik wisatawan.
"Bali harus memperkenalkan regulasi yang lebih ketat, seperti yang diterapkan oleh negara lain yang telah berhasil mengelola pariwisata dengan bijak, sehingga turis yang datang benar-benar memberi manfaat untuk ekonomi lokal dan tidak justru menimbulkan masalah. Selain itu, edukasi bagi wisatawan juga harus diperkuat, agar mereka lebih menghargai budaya dan norma setempat."
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.