WahanaNews.co, Jakarta - Generasi muda diajak memanfaatkan ajang World Water Forum ke-10 untuk turut berperan aktif dalam mitigasi dampak bencana akibat perubahan iklim.
Hal tersebut sejalan dengan tujuan utama forum yang digelar di Bali 18-25 Mei 2024, yaitu memperkuat peran Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, air, serta dampaknya terhadap sektor-sektor vital.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Demikian dikatakan Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali, Minggu (28/4/2024).
Kementerian PUPR dalam kegiatan-kegiatan yang membahas isu air, baik nasional maupun internasional pun melibatkan para pemuda. Termasuk mendorong partisipasi nyata mereka di ajang World Water Forum ke-10.
“Generasi muda itu juga mengadakan rangkaian kegiatan seminar, webinar dan juga mengikuti kompetisi di lapangan. Mereka juga kita ajak ke forum-forum luar negeri, kita kenalkan dengan generasi muda negara lain,” kata Firdaus Ali.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
Pada forum tersebut para pemuda dilibatkan untuk sama-sama berdiskusi, berkolaborasi, dan mencari solusi atas permasalahan air saat ini dan di masa depan.
“Pemerintah Indonesia melibatkan generasi muda untuk menjadi bagian dalam upaya mencari solusi atas tantangan dan ancaman krisis air global,” katanya.
Sebelumnya saat Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali pekan lalu, Kepala Bidang I Program dan Sesi Panitia Nasional Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 sekaligus Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati juga menegaskan jika partisipasi aktif pemuda Indonesia dibutuhkan karena menjadi generasi penerus bangsa.