WahanaNews.co, Pekanbaru – PT PLN (Persero) berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menerangi enam pulau terdepan di Kepulauan Riau yakni Pulau Panjang, Pulau Geranting, Pulau Akar, Pulau Jaga, Pulau Sebung dan Pulau Nuja pada Rabu (01/11).
Kehadiran listrik 24 jam ini disyukuri oleh Susan (23), salah satu warga Pulau Panjang. Perempuan berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini merasakan kehadiran listrik sangat membantu kehidupan sehari-hari warga.
Baca Juga:
Layanan SuperSUN PLN, Inovasi Listrik Bersih 24 Jam, Dukung Kemajuan Masyarakat Kepulauan di Sulawesi Selatan
“Sebelumnya kami menggunakan penerangan yang terbatas, anak-anak kami sulit belajar dan aktivitas kami di malam hari pun sangat terbatas. Tapi Alhamdulilah sejak listrik menyala 24 jam, kini anak-anak sudah bisa belajar di malam hari, kampung kami sudah tidak gelap gulita, sekarang sudah terang benderang. Terimakasih PLN,” ujar Susan.
Ket foto: Susan (kiri) salah seorang warga pulau panjang yang berprofesi sebagi ibu rumah tangga mengungkapkan rasa senang dan bahagia karena tidak menyangka listrik 24 jam telah hadir di daerah mereka. [WahanaNews.co/PLN]
Senada dengan Susan, Doli (41) salah satu warga yang berprofesi sebagai nelayan juga menyampaikan rasa terima kasih atas hadirnya listrik di daerahnya.
Baca Juga:
Energi Surya Jadi Sumber Cahaya Bagi Kehidupan Masyarakat Desa Tepian
"Listrik yang hadir di sini menjadi istimewa karena listrik yang hadir adalah listrik yang ramah lingkungan. Semoga ini memberikan dampak positif bagi kami di masa depan. Kami berharap PLN semakin maju dan sukses kedepannya,” tutur Doli.
Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad menyampaikan, kehadiran PLTS ini makin memperkuat sistem kelistrikan di Kepulauan Riau. Karena itu, Pemprov Kepri mengapresiasi kolaborasi PLN yang terus menghadirkan listrik andal melalui pengembangan pembangkit energi baru terbarukan.
“Dengan percepatan pengembangan energi baru terbarukan melalui pengembangan PLTS, elektrifikasi di provinsi ini kini sudah melebihi 99%,” ujar Ansar.